Minggu, 09 Maret 2008

unda sakit kepala nah!


Pagi buta yang terasa dingin, membuat diriku menggigil tak membuat aku segan untuk mandi sepagi itu, karena aku harus berangkat ke banjarmasin bersama keluarga, dalam rangka memenuhi undangan perkawinan saudara isteri kakakku, dala perjalanan menembus gerimis pagi menambah suasana hening dalam ruang mobil tanpa ac, tak ada suaraku yang keluar dari mulut, kecuali suara anak anak yang sedang cerewet, itupun tak membuat aku angkat bicara, aku hanya diam sambil memandang sekeliling yang telah di lewati begitu saja, tak ada tanda-tanda aku mau bicara, aku diam seribu basa, hanya merasakan desahan angin dingin kala itu, tak ada pikiran yang melintas dalam benak.
Sampai di rumah resepsi, kami di sambut dengan suka cita oleh keluarga mempelai, terasa kehangatan persaudaraan yang erat, mereka berjabat tangan, saling peluk dan kemudian mempersilakan masuk pada kami yang barusan datang.
“ silakan duduk “ kata salah seorang tetua keluarga
“ terima kasih “ jawab salah seorang dari kami
Mereka kemudian menyodorkan sarapan pagi, dan mempersilakan kembali untuk menikmati hidangan apa adanya.
Dalam suasana itu sang calon mempelai pria keluar dari ruangan bersama sang bunda, kemudian mereka berphoto bersama dengan posisi cium tangan, aku lihat begitu bhaktinya sang anak pada orangtua, sehingga aku bisa tahu bahwa orangtuanya telah berhasil mendidik anak-anaknya, setiap anak-anak beliau ku lihat selalu cium tangan pada yang tertua tanda penghormatan dari yang muda muda. Tidak begitu dengan diriku, yang jauh sekali dari keadaan itu.
Rombongan kami berangkat menuju rumah mempelai wanita.
Sambutan meriah dari pihak wanita memberikan satu kesan yang istimewa, membuat aku merasa iri dalam hal ini, keakraban seluruh keluarga jelas sangat terlihat disini, aku serasa menjadi orang lain, kami semua dipersilakan dan mengikuti acara pernikahan sakral mereka sampai selesai kemudian kami kembali ke tempat semula
Para tamu sudah banyak yang datang, aku bingung harus berbuat apa ??? membantu pekerjaan para surung sintak, itu tidak mungkin ! karena kepalaku sudah mulai berat sambil ku tahan, aku berusaha menutupi keadaan sambil berdiri di belakang penerima tamu, namun itu tidak mampu menolong, dalam hatiku aku harus pulang sekarang, kulihat kakakku berbincang dengan isterinya, aku mendekatinya dan bilang mau pulang dengan alasan ada panggilan dari seseorang, kemudian aku berjabat tangan dengan beberapa orang yang aku kenal dan sebagian dari penerima tamu, aku permisi pamit.
Aku berjalan agak pusing sambil melihat kalau-kalau ada sebuah angkot yang melintas, tetapi salah seorang ojek menyambutku
“antarkan saya ke Pal 6, berapa ongkosnya?”. Kataku
“ lima belas ribu “ jawabnya singkat
“ biasanya sepuluh” kataku lagi, sang ojek masih mikir-mikir
“ tambahi lagi, tiga belas kah? Jawabnya
“ ahh…biasanya sepuluh ja” kataku menguatkan
Akhirnya hati sang ojek pun luluh, tanpa basa basi lagi dia langsung memberikan satu helm padaku dan menghidupakan motornya.
Sampai di pal 6, aku merasa tak tega mengasih uang sepuluh ribu, maka kutambahkanlah dua ribu, agar dia merasa senang.
Dalam mobil jurusan martapura aku duduk paling belakang, dengan kepala yang terasa berat, aku memejamkan mata…aku terlena dalam perjalanan sambil merasakan bahwa ban mobil belakang ini terasa mau lepas, sinjal kataku.
Melintas didepan komplek brimob aku terbangun dan mencoba untuk tidak tidur lagi, tapi kepalaku masih terasa berat, aku berusaha menahan agar jangan sampai kelewatan tempat diamana aku berhenti.
Dengan naik ojek, aku kembali kerumah dan minum tablet mixagrip, kemudian ke bengkel bawa motor sambil membawa cd untuk kepentingan kompi temanku, aku langsung saja mencari penyebab lambatnya kompi, dan menemukannya kemudian meng-uninstallnya, sebentar saja sudah selesai
Kemudain aku ke bengkel Yani, dimana aku pernah berjanji akan memperbaiki motor. Kujelaskan apa yang meninmpa pada motor tersebut, sebelum aku membawa ke tempatnya, bahwa motor ini, mesinnya terendam air!dan sudah ku bawa ke bengkel lain, namun masih belum pass! Rasanya kalau tidak ke sini, promosi dikit hehehe…
Setelah semua beres, aku kembali kerumah, melaksanakan sholat ashar dan tidur, demi menghilangkan rasa sakit kepalaku tadi, saat maghrib aku dibangunkan mama yang sudah datang dari acara pagi tadi, tapi kepalaku masih terasa berat, sungguh luar biasa…, lepas maghrib baru kurasakan sakit mulai berkurang sedikit demi sedikit dan pulih saat menulis pengalaman ini………
Saaat ku buka email, wah ! ternyata ada ucapan dari salah satu forum yahoo….saprie_bjb07saja Happy birtday!
Oooohhhh…ternyata hari ini adalah hari kesekian kalinya aku berulang tahun, dan dimana aku tak pernah merayakannya, namun aku hanya bisa berdoa
“ semoga aku diberi umur panjang guna mengabdi pada ilahi,
Diberi rezeki yang tak terhingga, sehingga aku bisa bertaubat padamu,
Diberi kesehatan, demi menjalankan perintahmu,
“ ya, Allah jauhkanlah hambamu ini dari dosa-dosa dan kemunafikan, jauhkanlah dari segala bencana dan marabahaya, dan matikanlah dalam keadaan iman kepadamu, Ya Rabb, amien…

Banjarbaru, 09 Maret 2008

Tidak ada komentar: