Minggu, 16 Maret 2008


Ketika aku menemukan sebuah buku lusuh, penuh debu dan tak karuan. Satu persatu kubuka halamannya. Buku itu tanpa sampul dan sebagian halamannya hilang, entah kemana??? Dimana mataku tertuju pada salah satu halaman dan membaca kalimatnya:
“ sesungguhnya seorang laki-laki kalau menatap isterinya dan isterinya menatap kepada suaminya, maka Allah akan melihat kepada keduanya dengan pandangan rahmat, dan kalau suaminya merangkul isterinya, maka berjatuhanlah dosa-dosa dari keduanya dari sela-sela jari keduanya “
“ sesungguhnya jika engkau memberi nafkah semata-mata mencari keridlaan Allah, maka engkau akan diberi pahala, termasuk saat engkau mencium isterimu.” (HR. Bukhari )

“ segala sesuatu selain mengingat Allah adalah kelalaian dan sia-sia, kecuali empat perkara ini:
1. seorang suami bermesraan dengan isterinya.
2. seorang laki-laki yang melatih kudanya.
3. seorang laki-laki yang berjalan diatas dua galah ketangkasan.
4. seorang laki-laki yang mengajarkan berenang.

“ waktu saya minum saat sedang haid, Rasul SAW meletakkan bibirnya ketempat saya meletakkan bibir saya, kemudian beliau minum. “(HR.Muslim).

Ini adalah arti sebuah Hadits Rasul yang di riwayatkan oleh dua orang syeikh ternama yaitu Imam Bukhari dan Imam Muslim.
Sayang ! sangat di sayangkan sekali, betapa mudahnya orang kita menelantarkan sebuah riwayat yang demikian berguna bagi kita, apakah mereka tidak tahu, apakah mereka tahu dan sengaja mengabaikan…???? Ah…itu tidak penting bagi saya, yang penting saat ini adalah menuliskannya kembali dan mengabadikannya agar jangan sampai riwayat tersebut terbuang sia-sia, semoga riwayat tersebut dapat berguna bagi semua orang.
Saya pernah nonton film tentang dua orang syeikh tersebut, betapa susahnya seorang Bukhari mengumpulkan hadits-hadits Nabi pada waktu, Masya Allah ! Bukhari rela melakukan apa saja, meneliti, mencari dan menghafalnya asal semua hadits benar-benar datang nya dari Rasul SAW. Bahkan saat-saat penelitian dan pencarian sampai ke beberapa daerahpun beliau lakukan, demi menjaga keaslian dan kemurnian sebuah hadits Nabi SAW. Rintangan dan lain sebagainya sering beliau dapatkan, namun semangat beliau sangat luar biasa! Akhirnya dengan adanya kumpulan beberapa hadits dari beliau lah kita dapat belajar dan mengetahui riwayat atau sejarah yang berguna bagi kita.
Entahlah ! bagi saya menuliskan kembali sebuah hadits nabi ke dalam sebuah dokumen tidaklah sepadan dengan apa yang di lakukan oleh seorang Bukhari, saya hanya menyayangkan! Betapa! kita tidak bisa menjaga sebuah riwayat yang begitu susah payah di dapatkan, tergeletak dan terbuang sia-sia, yah ….inilah kemajuan zaman…

Pada sabtu 19 januari 2008 yang lalu, tepatnya sepuluh Muharram 1429, dalam acara selamatan di rumah salah seorang tetangga, seorang guru mengatakan bahwa yang bagus di lakukan pada 10 Muharram atau yang lebih dikenal dengan Hari Asy-syura adalah:
1. Puasa
2. hendaklah memberi lebih/ sadaqoh
3. membelai kepala anak yatim
4. dan membaca “ Hasbiyallahu Wa Ni’mal wakiil Ni’mal Maula Wa Ni’man Nashiir “ sebanyak 70 kali.

Itulah hal yang dapat saya ingat ketika itu, dan untuk bahan pengetahuan, maka kembali saya abadikan dalam bentuk dokumen, buat anak cucu kelak.
Semoga bermanfaat. Amien!

1 komentar:

Anonim mengatakan...

sungguh untung bagi mereka yang segera dan telah melepas masa lajangnya dengan pernikahan. terimakasih ilmunya bermanfaat