Minggu, 29 Juni 2008

Variabel Radio

Tak ada kegiatan yang mendesak kali ini. Tak ada keinginan untuk jalan-jalan. Huuuuhhhh….payah juga! Kubunyikan radio untuk menambah suasana hening rumah biar menjadi rame…,hehehe biasa buat menambah seger pikiran gitu. maka berdendanglah sebuah lagu entah itu lagu dari group mana, yang penting hepi…hehehe, tapi sayang! Belum selesai lagunya radio keburu tak mengeluarkan suara, hanya desahan speaker saja yang terdengar, kuputar chanel tuning tetap saja membisu, kugeser-geser variabelnya barulah terdengar suara krasak krusuk, kadang radio bersuara kadang juga tidak, sehingga aku berkeyakinan bahwa variabelnya bermasalah, bukan ic suara, begitu kata hatiku mantap! Emang yakin banget kali ya!
Hehehe…tak pikir panjang lagi aku langsung ambil obeng dan bongkar tu radio. Satu persatu baut-baut yang menempel kulepaskan sampai pada letak variabel itu berada, sehingga terlihat olehku bekas gesekan-gesekan yang sudah tak ada jalurnya, hmmm inilah penyebabnya.
Ku ambil solderan yang sudah kupanaskan terlebih dahulu, dan mencoba melepaskan variabel-variabel tersebut dengan bantuan sedotan.
Hmmm…ada tiga variabel yang sama dan ada tiga variabel yang beda, jadi enam variabel yang sudah kulepaskan, kuperhatikan dengan seksama ternyata semua variabel tersebut sudah aus semuanya, dengan demikian aku harus menggantinya dengan membeli yang baru di toko-toko elektronik setempat itulah kesimpulanku.

Akhirnya aku berangkat membawa dua buah contoh variabel tadi dengan maksud membelinya. Satu toko sudah ku datangi dengan memperlihatkan contoh yang aku bawa pada si penjual, namun disana variabel seperti itu tidak ditemukan, aku melanjutkan lagi ketoko yang agak jauh, kali ini aku juga tidak mendapatkannya, kulanjutkan lagi ke toko ketiga, hasilnya sama.
Hmmm…kayaknya ga ada yang jual sih itu variabel, hehehe…aku teringat masih ada dua toko elektronik lagi yang belum aku sampiri, yakni di pasar Martapura. Aku bergegas kea rah sana mumpung masih siang dan sudah keburu jalan-jalan. Ya sekalian lah di terusin aja biar ga bolak balik lagi pikirku.
Di toko pertama aku tidak menemukan variabel seperti yang aku maksudkan, rasa kesel juga sih, aku berlalu melintas lalu lalang pengunjung pasar hingga sampai ketoko kedua, kemudian kutanyakan apakah ada jual variabel seperti ini? Hmm… dia bilang “habis mas ai! Yah…pupuslah harapanku untuk mendapatkan variabel tersebut, sejenak aku terdiam di depan toko elektronik itu sambil memandang segala isi toko dan tentu saja tayangan tv saat itu yang memberitakan tentang sebuah lagu dari seorang perempuan , katanya sih perempuan itu bunuh diri setelah menyanyikan lagu tersebut, hehehe…yang aneh! Kok banyak yang ngaku-ngaku lagu itu berasal dari daerah ini daerah itulah, mana yang bener ya? Dan itu sudah beredar di dunia maya, ahhh…emang gue pikirin, variabel yang ku cari aja kagak ketemu, ngapain ikutan heboh soal lagu itu, ya nda! Hehehehe….

Aku pulang dengan tangan hampa, begitu kata-kata yang pas kali. Adakalanya aku pengen ke Banjarmasin hanya untuk beli variabel, ce ileh….mana sempat bro hari sudah pada sore, lagian mana ada kalo udah malam, bener juga ya!
Tiba-tiba terlintas dalam benak, “kasih kawat ja”, bener juga tuh! Tanpa ba bi bu aku langsung potong kabel dan memilah-milah kawat serabut dari kabel itu, hmm… mudah-mudahan ini bisa berlaku buat saya, kucoba membentang satu kawat serabut pada bagian jalur variabel yang sudah aus lantas menyoldernya, satu persatu kulakukan hingga selesai ke enam variabel tersebut kemudian ku kembalikan pada posisi semula hingga terlihat rapi pada tempatnya. Pada radio pun sudah kukembalikan seperti sediakala, selesai sudah.
Kucoba menghidupkan radio dengan terlebih dahulu mecolokkan kabel powernya. Alhasil radio tetap saja diam tanpa suara kecuali desis speaker, ku coba mengotak-atik variabel hasil kanibalanku, hmm…ternyata berhasil! Alunan lagu mengumandang, kupindah-pindah chanelnya nangkap semuanya, kutingkatkan volume biar agak kencang sampai satu buah alunan lagu selesai, tak terjadi apa-apa lagi. Kucoba menyetel tape, hmm… suaranya makin bagus sampai kubiarkan satu kaset selesai, tak terjadi apa-apa lagi, maka semakin yakinlah aku bahwa radio tape ku sudah baikan lagi. Alhamdulillah.
Itulah hasil yang kudapatkan hari ini. Moga bermanfaat bagi kita semua. Amien!



Oh iya! Malam ini kan ada jadwal final euro antara Jerman vs Spanyol nonton bareng ga ya? Ahh…males mending nonton di rumah aje ya, enakan sambil tiduran biar tv nya nonton kita, hehehe…siapa tahu kita tidur beneran, hahaha…
(PARGUM) Parsatuan Guring Malandau

Selasa, 17 Juni 2008

Budaya antre saat BBM langka!




Musim euro telah memasuki perempat final, bbm langka, listrik sering padam tak membuat aku enggan menulis walau dengan keterbatasan wawasan dan pengetahuan.
Kuurungkan niatku untuk membayar tagihan listrik, karena toko online yang melayani pembayaran rekening sudah tutup.aku terus melaju mengarahkan rodadua butut kearah Banjarmasin dan melihat antrean begitu panjang. Ku perkirakan hampir satu kilometer jarak antara SPBU dengan aku berada saat itu.
“hmmmm….mungkin ini salah satu penyebab kelangkaan BBM di wilayahku”
Aku ikut memperpanjang antrean, karena siang tadi kudengar seorang teman telah membeli bensin di eceran dengan kisaran Rp.25.000,-/liternya.
“huuuuuhhhh….sebegitu parahkah kali ini, betapa tidak! Setelah pemerintah menaikkan harga BBM, apa-apa menjadi serba mahal!
Aku tak peduli! Seberapa lama aku harus menunggu malam ini, ikut antre maksudnya! Kulihat waktu telah menunjuk pada angka delapan lima belas menit.
Aku hanya menanti dan menanti sambil duduk di sepeda motor, sesekali ku majukan roda dua yang ku bawa agar semakin dekat dengan SPBU, hingga di belakang antreanku bertambah banyak.
Terdengar beberapa teriakan orang-orang yang ikut antre.
“ bensinnya habis dah! Bulikan ja gin!
“ wooiiii….jam sebelas tutup kita tidak kebagian!
“ biar haja, kada papa jua, masih panjang lagi antrean!
“ hadangi ja dulu, sampat ja tu”
Mereka bersahut-sahutan tanpa menghiraukan hal hal lain. Yang penting bagi mereka antre demi mendapatkan bensin malam ini. Hik…
Beberapa kali juga lampu penerangan di SPBU padam, sehingga menimbulkan kekhawatiran sebagian para pengantre, yup… jangan-jangan sudah habis beneran! Tu bensin.
Terlihat Mobil Tangki keluar dari SPBU, menandakan bahwa bensin barusan disuplay, dan itu membuat para pengantre tambah semangat menanti. Ada harapan untuk mendapatkan giliran walau itu masih lama.
Seorang pengatur antrean melakukan perintah kepada pengantre BBM untuk putar arah agar jalan tidak macet….aku mengikuti perintahnya di ikuti pengantre di belakangku.
“hhmmm…tambah makin jauh lagi nih dari SPBU”
“ Iya ai, mun kada kaya itu dimapa lagi”
“ kasian jua pang buhannya nang antre badahulu”
“ kada sing garakan ba antre”
“ ayuja! Turuti ha, sabar nang ai “
“ sabar ai kita ni, mun kada sabar pa habis binsinnya”
“ pacang galu pulang buhannya”
“ pasti ai buhannya tumbur!
“ nyata haja ah…mun kada tumbur sing apaan nah!
“ hi eih! Pasti dah!
“ maju! Maju! Eih….”
Tanpa banyak omong mereka yang di depan memajukan roda dua masing-masing, begitu juga dengan mobil-mobil yang antre bareng saat itu…
Kulihat satu mobil butut ikut antre….hmm…kayaknya minicup, ada beberapa orang yang mendorongnya karena tak bisa hidup, mogok kali? Nah ! mereka itu yang jadi bahan pembicaraan pengantre, hehehehe….
“ Tunjul! Tunjul! Kata seorang pengantre, saat di depan kosong.
Mereka pun mendorong minicup itu..
“ ya! Stop!
“ hahahahahahahaha……, gelak tawa sebagian pengantre yang mendengarkan, membuat sebagian yang lain merasa lucu oleh tingkah mereka.
Aku memasuki area SPBU, sedikit demi sedikit bergeser kedepan, tidak terkecuali dengan yang lain mereka melakukan hal yang sama. Hingga sampailah pada giliran ku.
Kubuka jok kemudian tutup tangki lalu mendekatkan motor bututku pada petugas SPBU, dan! Berisilah tangki motorku, ternyata jumlah pembelian dibatasi sebesar Rp.20.000,-/motor.
Hmmmm…tak mengapa, yang penting tangki sudah terisi dan bisa pulang kembali, kulirik jam di SPBU menunjuka pada angka sepuluh dua puluh menit, berarti sudah dua jam lebih lima menit aku mengantre malam ini. Lumayan lama juga tuh….terasa pegal juga kakiku. Rasa senang campur lelah jadi satu setelah berusaha mendapatkan bbm yang makin langka kali ini. Kenapa kelangkaan bbm terus saja terjadi di Indonesia?
Hmmm…satu pertanyaan yang membuatku heran! Padahal Negara kita kan penghasil Minyak terbesar dunia.
Entahlah! Apa boleh buat, itu tanggung jawab pemerintah pada rakyatnya.
Ada baiknya Negara kita meniru gaya jepang dan korea atau singapura, bahwa segala produk luar negeri dilarang masuk Indonesia, tapi produk Indonesia harus bisa keluar negeri. Sehingga kita bisa produksi minyak sendiri dengan tenaga ahli orang orang kita.
Agar kelangkaan bbm di Negara kita tidak terjadi lagi dan sedikit demi sedikit rakyat kita bisa menikmati hasil karya anak bangsa. Maunya sih!....ya kalau itu memang memungkinkan apa salahnya dicoba! Walau dengan perlahan namun pasti….ya kalo!
Uppssss….., kok ngelantur ampe jauh kesana ya! Padahal aku tadi Cuma ngantre BBM di SPBU..ceee….ileh! nyampe kemana-mana, mending pulang dan balik kerumah siapa tahu aja bisa bikin posting kejadian barusan… dan bisa nambah perbendaharaan blog aku…., hmmm…., ada pepatah bilang “ hal yang sulit dihadapi biasanya akan menjadi kenangan manis! Betul atau salah itu hak seseorang yang mengalami hal seperti itu.
Bagiku itu sebagai ingatan saja.

Minggu, 15 Juni 2008

WEB INDONESIA






1. Blogspot Tutorial - http://kolom-tutorial.blogspot.com
2. O-OM.COM - http://www.o-om.com
3. INFO-BARU.COM - http://www.info-baru.com
4. Bisnis Review - http://www.bisnis-review.com/
5. KEMBANGSETAMAN - http://udayabdurrahman.blogspot.com
6. mancaracat -http://mancaracat.blogspot.com
7. Title Blog Anda - Url Web Anda disini

Ada sebuah Filosofi politik yang mengatakan "Tidak ada teman dan tidak ada musuh yang abadi, yang ada adalah kepentingan bersama" . Mungkin filosofi ini yang meng-ilhami perushaan IBM bekerja sama dengan komunitas open source untuk menghadapi dominasi Microsoft dalam aplikasi sever.
Ter-inspirasi dari filosofi itu dan dari membaca dan berusaha memahami masalah link building dari posting Darren Rowse di problogger.net-nya (12 Tools and Techniques for Building Relationships with Other Bloggers) juga dari membaca ebook link building secret yg saya temukan , maka saya mencoba menarik kesimpulan intinya dan mencoba membangun ide untuk mengajak para blogger Indonesia bersama-sama menciptakan suatu komunitas online bagi blogger indonesia.
Untuk saling mengenal dan membangun suatu kerjasama win and win bukan win and lose (menang dan menang bukan menang dan kalah) dalam hal traffic , untuk menghadapi apa? yah boleh kalau di bilang untuk menghadapi web-web full komersil yang memiliki budged cukup untuk membeli segala fasilitas mendatangkan traffic , atau paling tidak ini adalah suatu cara untuk berkenalan dan saling mengenal dengan para blogger Indonesia yang lain dan kelak bisa kita jadikan Katalog Pribadi Web/Blog Indonesia.
Yap, ini bicara promosi blog , yang saya rasa lebih efektif di banding sekedar bertukar link lalu memasangnya di sidebar sebagai blogroll, karena umumnya pengunjung blog kita tidak melirik sama sekali link-link dalam blogroll kita.
Oke, yang saya maksud di sini adalah menyebarkan posting saya ini secara berantai, karena posting utama akan paling menjadi perhatian pengunjung blog kita.
Yap ini ajakan suka-rela ,silahkan yang tertarik, dan yang tidak abaikan saja, bagi rekan-rekan senior yang trafficnya sudah tinggi juga silahkan jika ingin berbagi bersama, di bawah ini langkahnya:

1. Buat sebuah posting dengan judul Web Indonesia.
2. Copy-paste seluruh isi posting ini untuk isi posting anda.
3. Pada bagian atas kumpulan kode dalam teks area di atas ,masukan url-judul web anda di bawah url-judul web saya dan menambahkan nomor urut setelah web saya, jadi angka nomor urut anda adalah setelah no urut web saya....dan seterusnya secara berantai.
4. Setelah itu abadikan link url posting misalnya di letakan di sidebar, supaya kelak gampang di cari.
5. Salah satu tujuan utama saya adalah dalam rangka menyebarkan budaya ngeblog, saling mengenal dan membantu traffic bagi rekan2 pemula .
Anda tidak akan saya curangi untuk memasang anchor text atau link web saya atau web lain-nya, tak ada satu link pun yang menuju alamat web atau blog saya atau lain-nya , tapi hanya sekedar alamat dalam bentuk teks untuk saling mengenal. juga logo web indonesia di atas cuma sekedar logo bersama, tak ada link atau keyword yang saya sisipkan.
Dan jika masih ada pemikiran di akali karena web saya ada di urutan atas dari link anda , maka abaikan tulisan ini.
Jika berjalan lancar, saya rasa cara promosi ini tidak kalah efektif di banding berburu link dan mencari RSS submissions sebanyak banyaknya dengan melelahkan, bahkan RSS atau tukar link banyak kemungkinan link anda akan terhapus karena banyak sebab, tapi posting secara umum akan tetap ada sampai kapanpun .
Dan ini bisa menjadi acuan untuk pelacakan hubungan link secara berantai melalui dari mana anda mendapatkan posting ini.
Hasil dari copy-paste dan penyebaran posting ini seterusnya adalah persis seperti isi posting ini dengan daftar link di bawah logo Web Indonesia yang semakin bertambah.

salam blogger!